Sunday, August 15, 2010

pErSAHABATan

Bacalah dengan teliti..

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk.
Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku 
di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya 
dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Friday, August 13, 2010

Graft Celah Alveolar

Defek celah alveolar biasanya tidak dikoreksi pada saat tindakan labioplasty atau palatoplasty ( perbaikan primer) sehingga akan menimbulkan adanya fistula orornasal pada daerah tersebut. Hal ini akan menimbulkan beberapa masalah antara lain : cairan dari rongga mulut akan lolos ke dalam rongga hidung, sekresi hidung akan mengalir ke rongga mulut, erupsi gigi kedalam celah, segmen alveolar collepse , dan jika celah lebar akan mempengaruhi suara (Peterson, 2003).
Download Graft Celah Alveolar

Thursday, August 12, 2010

PENDIDIKAN

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah
tempat anak saya belajar di Amerika Serikat.

Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah
diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal
dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia
tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya
mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk,
logikanya sangat sederhana.

Friday, June 25, 2010

DownLoad E-book

Download Schwartz's Principles of Surgery, 9th Edition
Download Molecular Diagnosis of Genetic
Download Neck Dissection
Download Robbins Basic Pathology
Download Sabiston Textbook of Surgery

Hemapneumothoraks

Rongga dada berisi organ vital paru dan jantung. Paru terdiri dari paru kanan dan paru kiri. Paru kanan terdiri dari tiga lobus : superior, medius, dan inferior. Lobus-lobus tersebut dipisahkan oleh fissura, fissure minor(horizontal) memisahkan lobus superior dengan medius. Fissura mayor (obliq)memisahkan lobus inferior dengan lobus medius dan superior. Paru kiri hanya terdiri dari dua lobus yaitu superior dan inferior. Jaringan paru dibentuk oleh jutaan alveolus yang mengembang dan mengempis tergantung mengembang dan mengecilnya rongga dada.

Download HemoPneumothoraks

Wednesday, March 31, 2010

cEDERA sARAF tRIGEMINUS

Cedera Nervus Trigeminus pada daerah maksilofasial biasanya terjadi akibat fraktur fasialis, selama terapi neoplasma atau ketika tindakan rekonstruksi. Untungnya sebagian besar dari cedera tersebut pulih dengan sendirinya. Namun demiklian sebagian ada yang memerlukan terapi akibat gangguan yang persisten pada saraf sensorisnya (Peterson, 1998).
Tiga cabang saraf trigeminus yang paling sering terkena cedera dan mengalami perubahan sensasi yang cukup bermakna secara klinis adalah nervus mentalis, nervus lingualis dan nervus infraorbital.

Trigeminal neuralgia

Trigeminal neuralgia sudah dikenal dan tertulis dalam kepustakaan medis sejak abad ke 16. Kepustakaan lama disebut juga dengan tic douloureux karena nyeri sering menimbulkan spasme otot wajah pada sisi yang sama sehingga pasien tampak meringis atau tic convulsive. Trigeminal neuralgia merupakan suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan serangan sakit yang hebat secara mendadak disertai spasme wajah dalam waktu singkat. (Rose et al, 1997 ; Sharav, 2002)

REAKSI JARINGAN TERHADAP KELAINAN DAN TRAUMA MUSKULOSKELETAL (KONTRAKTUR)

Kontraktur
Apabila terjadi pemendekan otot dalam jangka waktu tertentu, maka dapat terjadi kontraktur otot. Kontraktur juga dapat terjadi akibat penyakit – penyakit tertentu, misalnya pada poliomielitis, muskular distrofi dan cerebral palsy.

Teknik vestibuloplasty

Resobsi linggir alveolaris, perlekatan dari mukosa dan otot yang menggangu dari stabilisasi dan retensi protesa, dan jumlah serta kualitas jaringan cekat yang tidak memadai membutuhkan bedah jaringan lunak bahkkan bisa juga diikuti dengan augmentasi tulang .
Vestibuloplasti adalah suatu tindakan memperdalam sulkus vestibulum. Prosedur memperdalam sulkus untuk rahang atas atau bawah biasanya dibutuhkan oleh sulkus yang sangat rendah sehinggga protesa tidak stabil.

Saturday, January 2, 2010

Infeksi Nasokomial

Menurut Pelczar dan Chan (1988), kata nosokomial berasal dari bahasa Yunani yang berarti di dalam rumah sakit, jadi infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat sewaktu berada di rumah sakit.
Brachman dalam Bennet dan Brachman (1992) mengatakan, bahwa infeksi nosokomial adalah infeksi yang berkembang di rumah sakit atau disebabkan oleh mikroorganisme yang didapat selama berhubungan dengan rumah sakit. Infeksi nosokomial tidak hanya melibatkan pasien rumah sakit tetapi siapa saja yang berhubungan dengan rumah sakit, seperti para staf rumah sakit, pengunjung, pengantar ataupun pedagang di dalam rumah sakit.

chondrosarcoma



Chondrosarkoma adalah sebuah tumor ganas yang berkarakteristik dengan adanya formasi kartilago, bukan pada tulang. Chondrosarkoama merupakan tumor sel spindel tulang nomor dua yang paling sering terjadi.
Tumor ini berkisar 10% dari seluruh tumor primer dari skeleton, tetapi yang menyerang tulang rahang sangat jarang, kurang lebih 1% dari seluruh chondrosarkoama yang timbul pada daerah kepala dan leher. Chondrosarkoma membentuk suatu grup tumor yang heterogen yang basik neoplastik jaringanannya adalah cartilago tanpa adanya bukti formasi osteoid. Kadang-kadang formasi tulang terjadi dari differensiasi kartilago jika ada bukti keterlibatan osteoid atau produksi tulang lesi tersebut diklasifikasikan sebagai osteosarkoma. Terdapat lima tipe chondrosarkoma yaitu central, periperal, mesenchymal, differentiated, clear sel.
Chondrosarkoma klasik merupakan central (timbul dalam tulang atau peripheral (timbul dari permukaan tulang). Tiga lainnya bervariasi dan mempunyai karakteristik histologik dan klinis yang jelas.
Chondosarkoma central dan peripheral dapat timbul sebagai tumor primer atau sekunder untuk mendasari neoplasma. 76% Chondrosarkoma timbul secara sentral. Chondrosarkoma primer paling sering timbul dari benign cartilago tumor. Bentuk multipel dari osteochondroma atau enchondroma mempunyai rate yang lebih tinggi dari transformasi malignansi dibandingkan lesi yang menyendiri.
download chondrosarkoma

Friday, January 1, 2010

Close & Open Reduction Treatment for Facial Fracture


Fraktur fasial sangat bervariasi keparahannya, ada yang melibatkan satu tulang atau beberapa tulang yang kompleks, tergantung derajat kekuatan impak yang mengenai fasial. Fraktur fasial dapat mengakibatkan deformitas dan hilangnya fungsi wajah yang mempengaruhi kehidupan sosial penderita (David, 1995)
Trauma fasial lebih sering disebabkan kecelakaan kendaraan bermotor, trauma olah raga, jatuh dan kekerasan atau perkelahian. Fraktur mandibula merupakan satu-satunya fraktur tulang fasial dengan rata-rata insidensi sekitar 70%, dari jumlah tersebut sekitar 15 % selalu diikuti dengan fraktur yang lain. Fraktur mandibula dapat digolongkan dalam berbagai cara terminologi yang belum distandarisasi, yaitu fraktur simple, compound, greenstick, comminuted, patologis, multiple, impaksi, atropik, indirek dan kompleks, tetapi ada yang menggolongkan fraktur mandibula berdasarkan regio anatomi yang terlibat, seperti: simfisis, body, angle, ramus, prosesus kondiloideus (kondilus), koronoideus dan alveolaris (Fonseca, 1999)
Rata-rata terjadinya fraktur mandibula sekitar 1,5-1,8 juta orang di USA, sekitar 53% menderita fraktur unilateral, 37% fraktur bilateral dan sisanya sebanyak 9% menderita fraktur multiple (Tawfilis, 2002)
Perawatan
Perawatan fraktur mandibula dapat dilakasanakan dengan metode terbuka maupun tertutup. Indikasi metode terbuka maupun tertutup telah berubah secara dramatis pada abad terakhir ini, kemampuan merawat fraktur dengan metode terbuka dan fiksasi rigid internal (ORIF) juga telah berubah secara dramatis pula terutama dalam pendekatan bedahnya (Barrera, 2002; Tawfilis, 2002 ).
Metode tertutup dan terbuka dengan wire osteosynhesis membutuhkan pemakaian fiksasi intermaksiler (IMF) rata-rata selama 6 minggu untuk penyembuhan fraktur yang memuaskan. Kesulitan timbul akibat lamanya pemakaian IMF termasuk masalah airway, nutrisi yang buruk, kehilangan berat badan, kesehatan mulut yang buruk, kesulitan berbicara, insomnia, kehidupan sosialnya menjadi tidak nyaman, kehilangan pekerjaan, kesulitan mengembalikan pembukaan mulut menjadi normal kembali (Tawfilis, 2002).
Kebalikannya, penggunaan fiksasi rigid atau semi rigid pada fraktur mandibula bisa memperoleh mobilisasi lebih awal dan fungsi rahang kembali normal, airway terkontrol, status nutrisi lebih baik, pasien masih dapat berbicara, kesehatan mulut lebih baik, pasien lebih nyaman dan dapat segera kembali bekerja (Tawfilis, 2002).
Komplikasi
Komplikasi yang terjadi selama perawatan fraktur mandibula jarang terjadi. Komplikasi yang dapat terjadi pada fraktur mandibula sebagai berikut (Goldman, 2002; Barrera, 2002; Widell, 2001)
- Delayed union dan nonunion
- Infeksi
- Malunion
- Ankilosis sendi temporomandibula
- Trauma saraf alveolar inferior dan cabang-cabangnya